Cita rasa khas, dengan rasa madu, aromanya mendunia, itulah Kopi Arabika Bajawa yang dibudidaya para petani secara organik.
Kopi Bajawa menjadi tanaman favorit di Bajawa, kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, juga sebagai sumber pendapatan utama masyarakat yang mendiami wilayah dataran tinggi Ngada.
Para petani meyakini, bahwa kopi ini telah direstui leluhur, tidak akan digerogoti atau tersaingi.
Kini, Kopi Arabika Bajawa telah diuji di laboratorium Sucofindo dan dinyatakan layak ekspor. Pasarannya telah menembus mancanegara, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Belanda, Australia, dan Filipina.